Selasa, 30 Juni 2015

Gerobag Pengobat Rindu

Anda tak bisa makan di tempat
DULU, menemukan penjual cenil ataupun gethuk sangat mudah. Apalagi, saat masih di Solo, Jawa Tengah.

Banyak di pinggir jalan menemukan makanan yang berbahan tepung dan singkong tersebut.Tapi, itu dulu.

Kalau sekarang, kebalikannya, susah sekali. Namun, akhirnya kerinduan tersebut terobati di Sidoarjo.

Sebuah gerobak kecil di pinggir Jalan Ahmad Yani di kawasan Desa Tebel, Gedangan, menjual makanan cetil dan getuk. Bahkan, masih ada putu juga.

Setiap kemasan yang berisi cenil dan gethuk dijual dengan harga Rp 5.000. Sudah cukup untuk mengisi perut dan mengobati kerinduan.

LOKASI;
Gerobag yang diberi nama Pandanwangi tersebut berada di Jalan Ahmad Yani, Desa Tebel, Sidoarjo. Letaknya di sebelah barat jalan tak jauh dari tugu pintu masuk kota.

Anda tak bisa makan di tempat karena tak ada kursi ataupun meja. Ini membuat kita harus membawa pulang. (*)

Bukan hanya Tempe dan Telor

Sambalnya nendang
KERUMUNAN orang tengah menanti antre makan. Padahal, jam masih menunjukkan pukul 23.00 WIB.

Waktu belum yang pas buat menyantap sahur. Namun, Warung Sambelan Sepanjang, Sidoarjo, tetap didatangi banyak orang.

Sambalnya yang pedas menjadi daya tarik para pembeli untuk menyantap malam. Rasanya nendang banget.

Lauknya pun bervariasi, bukan hanya tempe dan telor. Ada bisa memilih lele. daging ayam, jeroan hati dan ampela.  Saat disajikan dipiring, semuanya masih hangat termasuk juga nasinya.

Anda tak perlu cemas saat membuka dompet. Nasi penyet yang berisi tempe dan telor dihargai Rp 10.000. Harga ini termasuk murah jika melihat harga di tempat lain.

LOKASI:
Sesuai namanya, Sambelan Sepanjang lokasinya di dekat jembatan Sepanjang, yang menghubungkan Sidoarjo dengan Surabaya. Dari arah Surabaya, Anda harus melewati Gunung Sari hingga bertemu dengan kawasan Karangpilang. Nah, dari Karangpilang, Anda tinggal menyeberang melalui jembatan baru untuk bisa sampai ke Sambelan Sepanjang.

Anda bisa makan sambil duduk atau leseahan. Tikar panjang membuat pembeli bisa berlama-lama duduk.

Sambelan Sepanjang sudah 10 tahun berjualan di tempat tersebut. Kini, setiap malam tempat tersebut buka hingga dini hari. (*)

Kamis, 25 Juni 2015

Makan Bakso yang Tak Selalu Bulat

Padat isi di mangkok
BAKSO bulat sudah biasa. Tapi kalau kotak? Nah.,ini yang susah nyarinya.

Tapi, warung di tepi Jalan Ahmad Yani di kawasan Tebel Kali, Sidoarjo, tersebut menjadi solusinya. Bahkan, sejak 34 tahun lalu, Bakso Kotak Tebel Kali tersebut sudah memproklamirkan diri berbeda dengan yang lain.

Ternyata, pilihan tersebut tak salah. Hingga sekarang, Bakso Kotak Tebel Kali tetap banyak pembelinya.

Di setiap mangkok, memang ada juga bakso bulat tapi jumlahnya satu atau dua saja. Tapi, Anda bisa minta satu mangkok isinya bakso kotak semua.

Biasanya, satu mangkok berisi bakso kotak, tahu, dan gorengan. Biar kenyang, Anda bisa minta lontong.

Satu mangkok bakso kotak dihargai Rp 7.000. Lontong dijual Rp 3.000.


LOKASI
Bakso Kotak Tebel Kali sesuai namanya berada di Tebel Kali, Tebel, Gedangan, Sidoarjo. Tempatnya berada di pinggir jalan sebelah barat Jalan Ahmad Yani.

Tempatnya sudah beberapa kali pindah.Namun, pindahnya tak jauh atau lebih tepatnya bergeser.

Anda bisa makan di tempat karena ada dua meja panjang. (*)

Masakan Padang Yang Tak Pedas

Sate padang tengah dibakar
BAYANGAN awal, sate padang bakal beda dengan sate ayam atau sate kambing. Pasti pedas rasanya karena masakan dari Sumetara Barat banyak memakai cabai dan rempah-rempah.

Tapi, ketakutan tersebut ternyata tak terbukti. Sate padang yang dibeli di Ajo Sidi ternyata tak pedas.

Hanya, rasa jeruknya tetap mengena. Daging sapinya pun cukup empuk.

Anda bisa memakannya memakai lontong, atau juga nasi. Tergantung kesukaan Anda.

Satu porsi sate padang di Ajo Sidi dijual Rp 17.000. Ditambah potongan lontong tinggal menambah Rp.1000.


LOKASI:
Sate padang Ajo Sidi berada di Jalan Ahmad Yani. Sudah tiga tahun ini, kedai tersebut berada di depan makam Siwalankerto atau dekat gang masuk menuju Siwalankerto/Universitas Petra.

Dulunya, selama bertahun-tahun, Ajo Sidi mengontrak di sebelah utara. Sekarang, tempat tersebut dipakai juga penjual sate padang. Jadi, Anda jangan keliru.

Anda bisa makan di kedai Ajo Sidi karena disediakan tempat duduk dan meja. Hanya, di atas pukul 23.00 WIB, biasanya Ajo Sidi sudah tutup. Jadi, kalau Anda di Surabaya dan kangen makan sate padang, datanglah ke Ajo Sidi tapi jangan terlalu malam. (*)

Rabu, 24 Juni 2015

Rasa Kepiting dengan Bumbu Alami

Tergantung besar dan jumlah
BANYAK cara untuk memasarlkan dagangan. Mulai dari berjualan online, toko, beratap tenda di pinggir jalan hingga memakai mobil.

Tapi, cara yang dipakai pedagang bernama Muhammad Fakhrudin cukup elegan. Dia memasarkan dagangannya, kepiting telor, dengan mobil sport,Honda Jazz keluaran 2007. Warna mobilnya pun membuat orang cepat mengenalnya, merah.

Lelaki yang biasa dipanggil Fakhrudin tersebut menawarkan produknya di depan SPBU Jati, yang sudah tutup, Jalan Pahlawan, Sidoarjo. Kepiting telor pun sungguh menggugah selera.

Meski dikemas dalam plastik, warnanya yang merah terlihat jelas dari luar. Fakhrudin mengakui bumbu yang dipakainya semuanya masih alami.

Dalam artian, tidak ada yang instan. Tomat dan lombok langsung dihancurkannya sendiri. Begitu juga dengan rempah-rempah yang dipakai.

Jadi rasa di Kepiting Jazz tak  ada yang memakai saos botolan, MSG, pengawet, ataupun bahan yang berbahaya.

Ini membuat rasanya pun meresap di dalam kepiting telor benar-benar alami. Kepitingnya pun kualitas nomor satu dan penuh gizi. Sebuah paduan yang pas.

Dalam harga, kepiting bertelor tak terlalu menguras kocek. Sang pemilik, Fakhrudin, menjualnya bervariasi tergantung besar dan jumlah kepititing. Namun, range harga antara Rp 50.000-100.000.


LOKASI:
Kepiting Jazz Bertelor ada di depan SPBU Jati, Jalan Pahlawan, Sidoarjo. Atau juga di samping sebuah rumah cepat saji.

Dari Surabaya, kalau melewati jalan tol, Anda harus putar balik di bundaran udang di depan Stadion Gelora Delta. Jaraknya dengan bundaran tersebut tak sampai 100 meter.

Selain di Jati, Kepiting Jazz Bertelor juga ada di depan Timbangan Truk, Candi, Sidoarjo. Tempatnya setelah Kota Sidoarjo, Anda tinggal menggeber gas motor atau mobil tak lebih dari dua kilometer. (*)

Selasa, 23 Juni 2015

Penuh Gizi yang Berharga Murah

Ada santan dan ketan hitam
Tanpa ada nama lain
TEMPATNYA hanya ada dua kursi. Warungnya juga tak ada namanya

Di depan hanya ada kain kuning bertuliskan es kacang ijo. Tapi, sudah lebih dari 10 tahun warung yang ada di Saimbang, Sukodono, Sidoarjo, tersebut ramai pembeli.

Memang, rasa kacang ijo yang dijual mampu menggugah selera. Santan sebagai penambah rasa mampu membuat kacang ijo (hijau) menjadi makanan yang spesial. Belum lagi sedikit colekan kacang item (hitam).

Sesuai namanya, tak ada menu lain yang ditawarkan selain kacang ijo. Hanya bedanya, kacong ijonya pakai es atau tidak. Makanan penambahnya pun hanya tahu bulat dan tahu isi.

Dengan penuh gizi dan kelezatannya, satu mangkok kacang ijo dijual dengan harga Rp 5.000. Sebuah harga yang tak sebanding dengan nikmatnya seruputan kacang iji Saimbang.


LOKASI:
Warung es kacang ijo berada di Saimbang. Dari pertigaan Kletek yang menghubungkan Surabaya dan Sidoarjo, Anda ke selatan terus hingga mentok. Nah, di pojok itu ada sebuah warung es kacang ijo.

Memang tak ada namanya. Tapi, sangat mudah untuk menemukannya. (*)

Sambal Tumpang dengan Sayur Melimpah

Nasi pun tertutup tumpang dan sayur
TAK banyak warung makan yang menawarkan sambal tumpang sebagai andalan. Biasanya, mereka lebih suka menjual pecel dengan sambal kacangnya.

Tapi, warung Deltras yang ada di Keboan Anom, Gedangan, Sidoarjo, tersebut berani beda. Warung milik Sutaji tersebut menuliskan tumpang.

Ini yang membuat penulis penasaran ketika melintas di kawasan tersebut. Beruntung, menu tumpang masih ada meski saat lewat sudah masuk jam malam.

Ternyata, menu sambal tumpangnya benar-benar beda. Sambal yang terbuat dari tempe dan santan tersebut dipadukan dengan sayuran yang melimpah.

Nasi yang disajikannya hampir tak terlihat. Adanya kerupuk semakin menambah varian rasa yang ada di piring.

Kalau lauknya kurang, di Warung Deltras terdapat telor, hati ayam, maupun daging ayam.

Satu piring nasi sambal tumpang dijual Rp 6.000. Sungguh murah bukan.

Sutaji menjelaskan, dulunya, dia berjualan nasi bebek. Karena saingan semakin banyak, akhirnya dia pun juga berjualan nasi sambal tumbang dan pecel.

Ternyata, pilihannya tak salah. Di sekitar Gedangan, hanya warungnya yang berjualan sambal tumpang yang mak nyus itu.


LOKASI
Warung Deltras berada di Desa Keboan Anom, sebuah desa yang masuk Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Dari perempatan Gedangan, Anda belok ke arah barat sekitar 1,5 kilometer dan berada di selatan jalan.

Dulunya Warung Deltras berada lebih ke selatan atau dekat pintu air Ganting. Namun, tempat usaha itu sekarang dipakai berjualan anaknya dan diberi nama Deltras 2.

Tempatnyta sangat sederhana. Luasnya sekitar 2x4 meter.

Setiap hari, Warung Deltras buka mulai pukul 17.00 WIB. Biasanya, pukul 22.00 WIB, warung tersebut sudah tutup. (*)

Berani pamer sambal tumpang

Senin, 22 Juni 2015

Duren Halus dalam Mangkuk Sop

Menjual varian masakan durian
DUREN atau durian merupakan buah yang sangat menggugah selera. Buah yang luarnya berduri ini pun bisa disantap dalam berbagai bentuk.

Mau dimakan langsung oke. Namun, kalau dibaluti tepung yang dikenal dengan nama pancake pun tak kalah enaknya.

Tapi, bagaimana kalau disajikan dalam bentuk sop? Tapi, jangan membayangkan sop duren ini sama sayur sop yang ada wortel maupun potongan daging atau sosis.

Sop duren yang dimaksud ini adalah duren yang disajikan bersama kuah yang manis. Di dalamnya juga terdapat natadecoco maupun telasih. Duren sendiri disajikan setelah diblender sehingga sudah halus.

Untuk topingnya, pembeli boleh memilih sendiri. Pilihannya bermacam-macam.

Harga sop duren yang ada di Royal Plaza, sebuah pusat perbelanjaaan di Surabaya, itu dijual dengan harga Rp 15.000. Selain sop duren, di kedai tersebut jugal menjual es krim.yang dibanderol lebih murah Rp 13.000


LOKASI
Sop duren Royal Plaza berada di lantai III pusat perbelanjaan yang ada di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, tersebut. Lokasinya tepat berada di depan Studio 21.

Memang, tempatnya tidak terlalu luas. Hanya ada tiga kursi di Sop Duren Royal Plaza.

Namun, pembeli tetap bisa makan di tempat tersebut. Atau juga bisa dibawa pulang untuk dinikmati di rumah. (*)

24 Jam Menyajikan Menu Lezat

Tak pernah tutup melayani pembeli
LAPAR kadang tak kenal tempat dan waktu. Masalahnya kalau lapar itu datangnya pada malam hari atau tengah malam.

Restoran cepat saji pun kadang tak buka 24 jam. Atau bisa juga menunya tak sesuai dengan selera.

Namun, lain halnya dengan depot mie yang ada di wilayah Bebekan, Sepanjang, Sidoarjo. Depot mie Bebekan tersebut selalu siap sedia menerima pembeli tanpa pernah tutup.

Menariknya, tidak hanya satu menu khususnya mie yang ditawarkan. Banyak menu yang akan membuat pembelinya dari pagi hingga pagi akan selalu ingin datang.

Kalau mie ada mie goreng, mie kuah, ataupun juga tamie. Selain itu, ada juga koloke serta fu yung hai.

Fu yung hai yang ada di Depot Mie Bebekan lumayan besar. Isianya pun ada sayur-sayuran dan daging ayam.

Jangan khawatir soal harga. Menu di Depot Mie Bebekan mulai Rp 16.000 dan paling mahal Rp 27.000. Fu yung hai yang lezat pun hanya dibanderol Rp 18.500.


LOKASI:
Sesuai namanya, Depot Mie Bebekan berada di wilayah Bebekan, sebuah desa di Sepanjang, Sidoarjo. Tempatnya hanya berjarak 50 meter dari pintu lintasan kereta api. Atau berharak kurang lebih 100 meter ke arah barat dari Brigade Mobil Polda Jatim.

Sekarang, ruangannya sangat luas. Banyak meja yang siap ditempati untuk menyantap lezatnya menu-menu di Depot Mie Bebekan. (*)


Minggu, 21 Juni 2015

Taburan Koyah di Atas Kuah Bakso

Pentol yang disajikan
Ruangan dengan meja dan kayu jati
KALAU beli bakso, tentu Anda langsung dikirimi mangkok yang berisi kuah serta pentol. Paling tambahannya tahu atau bakwan atau gorengan.

Semua yang menentukan jumlah isi adalah penjual. Namun, lain kalau kita makan di Bakso Kuto Cak To. Sidoarjo.

Kita bisa memilih sendiri isi di dalam mangkok. Bisa juga dikatakan kita makan bakso dengan model prasmanan.

Pentolnya pun juga macam-macam. Mau yang besar atau yang disebut granat. Atau juga yang besar tapi pedas dengan isi lombok di dalamnya. Di Bakso Kuto Cak To, itu disebut bakso mercon.

Pentol kecilnya juga juga bervariasi. Ada yang biasa atau juga ada yang kasar karena berisi tulang muda.

Jika sudah penuh isi mangkok Anda, maka pramusaji tinggal memberikan kuah dalam mangkok. Nah, ada pembeda utama Bakso Kuto Cak To dengan ribuan penjual pentol kuah lainnya.

Bakso Kuto Cak To memberikan koyah kepada pembelinya. Koyah merupakan kerupuk udang yang dihancurkan menjadi halus dan lembut. Biasanya, koyah ditaburkan di soto Lamongan.

Harga di Bakso Kuto Cak To ditentukan dari seberapa banyak isi mangkok Anda. Tiap pentol kecil dijual Rp 2.500 dan pentol besar bisa Rp 5000-10.000.

LOKASI:
Di Sidoarjo, Bakso Kuto Cak To berada di Jalan Pahlawan atau tepatnya di depan sebuah restoran cepat saji terkenal. Ada yang menyebutkan di depan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo atau juga di depan bundaran Jalan Pahlawan.

Kalau Anda dari luar kota, Surabaya atau Malang/Pasuruan, lokasinya dekat dengan pintu keluar Sidoarjo. Sebelum Anda memasuki Kota Udang, julukan Sidoarjo, pasti melewati Bakso Kuto Cak To.

Tempatnya juga sangat luas. Selain itu, meja dan kursinya terbuat dari kayu jati. Anda pasti akan betah dan akan selalu ingin mendatangi jika rindu akan bakso yang punya rasa
spesial. (*)

Sabtu, 20 Juni 2015

Ganti Kolang-kaling dengan Serutan Kelapa

Santan dipadu air jahe
Kedai anglse-ronde tanpa nama
BUKAN perkara mudah mencari penjual angsle. Sepanjang Jalan Ahmad Yani Surabaya hingga mendekati Stadion Jenggolo Sidoarjo tak ada yang bisa ditemui.

Tapi, penulis akhirnya menemukan penjual minuman hangat tersebut. Lokasinya di dekat flyover Jenggolo, sebuah jalan layang yang sudah masuk wilayah Kota Udang, julukan Sidoarjo.

Di tempat tersebut juga dijual ronde. Hanya, angsle yang belum pernah dirasakan penulis.

Saat menyeruputnya,kehangatan langsung terasa menjalar di tubuh. Air jahe yang dibikin bisa berpadu dengan ketan maupun rotinya.

Beda dengan angle lainnya, angsle di dekat flyover Jenggolo adanya serutan kelapa. Dulu penjualnya sempat memakai kolang-kaling.

Hanya, penjual yang mengaku bernama Broto tersebut mengaku berganti serutan kelapa karena diprotes pembeli. Alasannya, rasa kolang kaling yang asam tak cocok dengan angslenya yang manis.

Dengan kehangatan dan rasa jahe yang menyengat, ternyata harganya pun diluar dugaan, hanya Rp 5.000. Harga ronde pun sama.

LOKASI:
Penjual angsle di kawasan lyover Jenggolo,Sidoarjo, ini tak menamai kedainya. Dia hanya menulis angsle, ronde, dan ketan sambel.

Dulunya, kedai tersebut berjualan agak sebelah utara, Namun, semakin ramainya wilayah itu dan adanya penjual warung kopi dan HP, mulai 2005 posisinya bergeser ke selatan atau posisi sekarang.

Kedai dekat pintu kereta api jenggolo itu buka mulai pukul 18.00 W IB hingga 00.00.

Kedai angsle ini mudah dijangkau. Dari arah utara atau Surabaya, Anda tak perlu melintasi flyover Jenggolo. Anda ambil kiri sebelum naik fly over.nah di deket kereta api ada sebuah kedai dengan kain warna kuning. (*)

Jumat, 19 Juni 2015

Porsi Jumbo yang Tak Habis Dimakan Sendiri

Daging dengan balutan tepung
Depot yang ukurannya tak terlalu luas
Anda suka makan porsi besar? Nah,Depot Mie Wardji Murni lah tempatnya.

Dari semua menu yang dijajakan, semuanya porsi jumbo. Dijamin Anda pasti kenyang.

Di Depot Mie Wardji Murni, dua porsi dijadikan satu tanpa ada perkecualian. Dari semua menu yang ditawarkan, koloke layak dikedepankan.

Daging ayam yang ditepungi itu, sungguh lezat rasanya. Kriuk rasanya ketika digigit.

Koloke dijual dengan harga Rp 27.000. Harga yang sama untuk menu ayam goreng.

Sementara, mie maupun bihun dihargai lebih murah yakni Rp 17.000.

LOKASI
Depot Mie Suwardji Murni berapa di jalan Ahmad Yani Surabaya. Tepatnya di seberang jalan SPBU Ahmad Yani.

Depotnya tak terlalu luas.ukurannya sekirar 2x2 meter. Ini pula yang membuat para pembeli lebih suka membawa pulang menu yang dibeli. (*)

Senin, 15 Juni 2015

Sederhana tapi Gugah Selera

Nasi krengsengen daging
Seperti makan di rumah
BANGUNANNYA seperti rumah. Itulah Warung Sederhana Cak Min yang berada di Jalan Sunandar Priyosudharmo, Sidoarjo.

Hampir setiap hari, Warung Sederhana tak pernah sepi. Padahal, menu yang disajikan hampir 30 tahun tak pernah berubah.

Masakan rumahan seperti sayur asem,bali telor, maupun krengsengan selalu jadi pilihan  para pembeli yang datang.  Bagi penggemar sate kambing, Warung Sederhana pun menyediakan.

Minuman yang disajikan pun bervariasi. Bukan hanya teh maupun jeruk.ada juga es dawet dan es buah.

Jangan khawatir soal harga.dompet anda tak akan terkuras.

Tiap menu rata-rata dihargai Rp 14.000. Minumannya pun seperti es dawet dijual Rp 4.0000.

LOKASI:
Warung Sederhana Cak Min berada di pinggir Jalan Sunandar Priyosudharmo, Sidoarjo. Atau tepat berada di depan SPBU Larangan.

Dari arah Surabaya atau Malang, cari belokan ke arah Larangan. Setelah ketemu Pasar Larangan, Anda belok hingga bertemu SPBU Larangan.

Pada 1980-an, Warung Sederhana berada di Pasar Larangan. Seiring perluasan pasar, Warung Sederhana berpindah tempat atau bergeser ke utara.

Makan di Warung Sederhana layaknya di rumah. Meja dan kursi kayu menjadi pembeda dengan resto. (*)

Sambelan, Ya ke Mak Yeye

MENYEBUT  destinasi kuliner di Surabaya nama Mak Yeye tak pernah dilupa. Bahkan, tempat yang menjual penyetan (sambelan) tersebut menjadi prioritas utama.

Berdiri sejak 1992, kini Mak Yeye melayani ratusan orang setiap hari. Dengan menu utama ikan pe (ikan pari) dan tempe, setiap hari ibu yani, nama asli Mak Yeye,setiap hari habis 100 kilogram beras. Jumlah itu bertambah menjadi 150 kilogram pada Sabtu malam.

Itu sudah menjadi jaminan Mak Yeye menjadi buruan dari penggila kuliner, khususnya penyetan. Padahal, menu yang dijual hampir sama dengan penjual penyetan lain.

Hanya, sambal Mak Yeye punya kekhasan. Sambalnya masih ada biji yang menjadi sensasi tersendiri.

Nasinya pun selalu panas meski tak disimpan di magicjar. Anda pun dijamin berkeringat di malam hari.

Sambal yang memerah
Ya, Mak Yeye buka mulai pukul 22.00 WIB hingga adzan Subuh berkumandang. Ini lebih maju dua jam dibandingkan sebelumnya yang buka pukul 00.00 WIB

Selain ikan pe dan tempe, lauk yang disediakan adalah telor goreng. Satu piring nasi penyet pe dan tempe dijual Rp 10.000.

Untuk Anda yang baru pertama ke Mak Yeye, kesabaran Anda diuji. Antre hingga 15 menit menjadi tantangan yang membuat sensasi tersendiri sebelum merasakan pedasnya sambal Mak Yeye.


LOKASI:
Antrean untuk dapat sepiring sambelan
Sambelan Mak Yeye berada di sebelah utara Pasar Wonokromo. Dari arah Surabaya, Anda harus belok setelah Pasar Wonokromo atau sekarang juga dikenal dengan Darmo Trade Center (DTC). Setelah melewati Stasium Wonokromo, Anda belok kiri.

Anda bisa makan dengam piring di meja. Bisa juga dengan lesehan.

Sekarang, banyak tersedia lesehan. Dulu pembeli hanya bisa makan di depan Mak Yeye atau bergeser ke samping tempat penjual minuman. (*)

Foto Menu Sudah Bikin Tertarik

Menggugah selera
Nasi goreng banyak variasi
ES campur boleh ada di mana aja. Tapi, semua penjualnya berani menambahi embel embel Surabaya di belakangnya.

Namun, di Pena Resto,yang berada di Graha Pena Surabaya, menamai minuman andalannya dengan es campur Suroboyo. Melihat fotonya di daftar menu, penulis sangat tertarik.

Ternyata, rasanya pun sangat lezat. Di dalam menu yang disajikan ada alpukat,melon, jelly, dan serutan kelapa muda. Nah satu hal yang membedakan es campur Suroboyo adalah adanya potongan roti.

Dengan kelezatannya, harga Rp 17 ribu terbayar impas. Kalau terlalu manis, air putih bisa menjadi penawar.

Di Pena Resto, selain es campur Suroboyo,ada banyak menu mak nyus. Tapi, nasi goreng perlu dicoba.

Nasi goreng punya pun bervariasi. Ada nasi goreng pete, spesial,maupun kambing. Harganya pun sangat terjangkau, Rp 21.000.

LOKASI:
Pena Resto berada di lantai 2 gedung Graha Pena. Bangunan yang juga menjadi markas sebuah media besar itu berada di Jalan Ahmad Yani 88 Surabaya.

Tak susah mencari gedung Graha Pena. Bangunannya tinggi berwarna biru. Jalan Ahmad Yani merupakan jalan utama yang menjadi pintu masuk dari arah selatan.

Ruangannya pun cukup luas dan di dalamnya juga ada pendingin. Kita pun lebih nyaman saat menyantap makanan. Selamat mencoba. (*)

Minggu, 14 Juni 2015

Tak Kalah Lezat dengan Sop Buntut

Isi wortel, kolbis, dan daging iga

PENULIS inginnya menyantap sop buntut. Sayang penjual di Warung Rizky mengatakan masakan andalannya tersebut lagi tak dijual.

Alasannya harga daging sapi yang melambung membuatnya berpikir ulang. Tentu penjual tak mau rugi

Ini disebabkan sop buntut di Warung Rizky sangat murah, satu porsi dijual Rp 10.000. Nah sebagai gantinya, Warung Rizky menawari sop iga.

Awalnya sempat ragu karena belum pernah merasakan sop iga di tempat tersebut. Tapi ternyata, rasanya pun tak kalah dengan sop buntut. Dagingnya pun sangat empuk.

Rasa rempahnya sangat terasa.tambahan wortel membuat khas sopnya tidak hilang.

Dengan Rp 3.000, pembeli mendapat tambahan nasi. Plus teh hangat Rp 2.000 sudah pas buat mengisi perut dengan total Rp 15.000.

LOKASI:
Tempatnya bersih meski kecil
Warung Rizky berada di Jalan Teratai kawasan Tambaksari, Surabaya. Jika baru pertama ke sana,Anda harus menemukan Stadion Gelora 10 Nopember .

Dari stadion legendaris di Surabaya tersebut, Anda tinggal ke selatan sekitar 200 meter. Nah, setelah ada tikungan, Anda belok ke kiri untuk menemukan Jalan Teratai.

Warung Rizky sudah 26 tahun berdiri. Tempat di dalamnya sangat bersih meski ukuran warungnya kecil. (*)

Sabtu, 13 Juni 2015

Bisa Makan Soto dengen Lesehan

Soto kwali dicampur kecap

KERING belum mengering. Tapi, tawaran untuk makan soto di sekitar Stadion Manahan Solo tak kuasa ditolak.

Sebuah papan dengan Soto Kwali Daging Sapi Mba Anis pun disinggahi. Membacanya sudah terbayang kelezatan soto yang bakal disantap.

Sebuah mangkok kecil dengan kuah bening menggugah selera. Isi di dalamnya potongan daging sapi dengan paduan kecambah.

Memang, soto Solo lebih bersih dibandingkan soto lainnya seperti bangkong Semarang atau Kudus. Apalagi dibandinkan dengan soto Lamongan dan Jombang,

Jika suka manis, Anda tinggal menambah kecap atau sambal jika pedas. Belum lagi lauk tempe atau tahu yang semakin menambah gairah makan.

Murah sudah bikin kenyang
Soto kwali daging sapi di sekitaran Stadion Manahna, Solo, harganya sangat terjangkau yakni Rp 3000. Untuk makan pagi, cukup buat mengisi perut.

LOKASI:
Soto kwali daging sapi  Mba Anis berada di seputaran Stadion Manahan Solo. Tepatnya di sebelah barat pintu masuk bagian utara.

Tempatnya juga lumayan nyaman. Ada lesehan yang jarang kita temukan di warung soto. (*)

Berkat Racikan Pak Gendut

Satu mangkuk yang murah

SAJIAN yang enak tak lepas dari sosok sang koki. Memulai jualan mie ayam sejak 1994 dari berkeliling, kini lelaki yang akrab disapa Pak Gendut itu mulai memetik hasil.

Warung  mie ayam yang diberi nama sesuai dengan sapaannya, Pak Gendut, itu hampir tak pernah sepi. Sempat buka sejak pukul 15.00 WIB, kini mie ayam Pak Gendut sudah bisa didatangi pembeli mulai 10.00 WIB.

Ternyata, strategi tersebut berbuah manis. Para pembeli yang datang ke Pak Gendut. Apalagi dari segi harga, semua pembali bisa menjangkau.

Mie ayam di Pak Gendut dihargai Rp 6.000. Kalau mau tambah siip rasanya, Anda bisa menambah ceker.


LOKASI:
Mie ayam Pak Gendut berada di Desa Ciro, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Dari Surabaya atau Kota Sidoarjo, anda harus menemukan perempatan Gedangan yang tak jauh dari Bandara Internasional Juanda.
Pak Gendut membuat mie ayam

Beloklah hingga bertemu pertigaan Desa Ganting, Kecamatan Gedangan. Nah, Anda tinggal ke selatan kurang lebih 2 kilometer.

Memang butuh kesabaran untuk menemukan mie ayam Pak gendut. Tapi itu akan terbayar lunas jika sudah menyantap semangkuk mie ayam masakan lelaki yang beratnya lebih dari 100 kilogram tersebut. (*)

Kamis, 04 Juni 2015

Pilih Suwir atau Krengsengan

ADA DUA: Rawon suwir

ADA rawon yang selalu diidentikan dengan Surabaya. Tapi, ada rawon lain yang sebenarnya layak jadi tujuan utama.

Apa itu?Rawon Pak Pangat. Lokasi asalnya di dalam Pasar Wonokromo,sebuah pasar legendaris di Surabaya.

Tapi, seiring semakin banyaknya pembeli, rawon Pak Pangat membuka cabang di Ketintang, sebuah kawasan di Surabaya selatan. Meski cabang, tapi rasa dan kelezatannya sama dengan asalnya.

Rasa kuahnya sungguh terasa di lidah. Untuk isinya, Anda tinggal memilih. Ada daging suwir atau juga krengsengan.

Kalau Anda tak suka kuah, rawon pak pangat juga menyediakan keringan. Dengan isi tetap sama, daging suwir dan krengsengan.

Untuk urusan harga, rawon Pak Pangat menjualnya Rp 18.000 tiap piring. Anda bisa tambah lauknya tempe atau juga telor asin.

LOKASI:
Rawon Pak Pangat cabang Ketintang lokasinya di ruko perumahan Sakura.  Dari jalan protokol di Surabaya, Ahmad Yani , dari arah selatan, Anda belok setelah sebuah restoran cepat saji.

Setelah itu,Anda lurus hingga bertemu pertigaan. Nah, Anda tinggal ke selatan kurang lebih 200 meter.

Buka sejak pukul 06.00 WIB
Tempatnya lumayan lapang dan luas dibandingkan dengan tempat aslinya di dalam Pasar Wonokromo. Anda bisa makan di dalam warung atau juga bisa diluar.

Menariknya, meski berada di sebuah kawasan elite, rawon Pak Pangat di Ketintang jam bukanya juga sama dengan yang di dalam Pasar Wonokromo. Mulai pukul 06.00 WIB sudah buka. (*)

Jualan sejak Harga Masih Rp 250

Daging sapi dipadu telor ayam

JANGAN pernah melihat sesuatu dari sampulnya. Nah, kiasan tersebut sangat tepat untuk menggambarkan warung soto madura Cak Tar.

Warungnya memang tak seperti resto atau depo yang lantainya keramik dengan pendingin ruangan yang membuat pembeli betah di dalam.Warung Cak Tar lantainya masih dari tanah dengan ukurannya yang kecil, sekitar 2x2 meter

Tapi, dari segi rasa,soto daging Cak Tar tak kalah atau malah jauh lebih unggul dibandingkan resto atau malah dari sajian hotel berbintang.  Rasa soto dengan isi daging sapi beserta jeroannya benar benar uenak, bukan hanya enak.

Soal harga, soto daging madura Cak Tar mulai berjualan  sejak masih Rp 250 pada 1984. Seiring harga daging yang terus merangkak naik, sekarang satu mangkok dibanderol Rp 18.0000.itu sudah termasuk nasi satu piring  dan dua kerupuk.

LOKASI
Bertahan lama sejak 1991
DULUNYA, warung soto Madura Cak Tar berada di depan Terminal Joyoboyo, Surabaya. Namun, mulai 1991, seiring terminal bus utama pindah ke kawasan Bungurasih, warung Cak Tar juga pindah.

Kini, warung Cak Tar berada di kawasan Waru. Dari Bundaran Waru, Anda tinggal ke barat sekitar 50 meter. Jangan kelewatan karena itu akan membuat Anda bisa putar balik yang lumayan jauh. (*)

Rabu, 03 Juni 2015

Solusi Mencari Bebek Goreng di Surabaya

Bumbu dan sambal penambah lezat

MENCARI menu bebek goreng di Surabaya dan sekitarnya seperti mencari ikan di lautan. Gampang sekali karena tersebar di mana-mana.

Namun,kalau mencari olahan daging bebek yang sesuai dengan lidah, Anda butuh ketelitian. Tapi, kalau Anda sudah tahu Depot Bebek Tiga Putri, masalah tersebut sudah teratasi.

Bebek yang diolah di Tiga Putri, tak alot dan susah digigit. Dagingnya begitu mudah lepas dari tulang.

Belum lagi bumbunya yang membuat tambahan rasa. Menu bebek goreng pun bakal segera habis dilahap.

Satu porsi nasi bebek dijual di Tiga Putri Tp 19.000. Tak terlalu mahal buat para penggila kuliner.

LOKASI
Bebek Tiga Putri ada di Jalan Jemur Ngawinan 34 Surabaya. Dari arah Kota Surabaya dan melintasi jalan Ahmad Yani, beloklah ke kiri di perlintasan kereta api. Setelah itu, Anda harus melihat sebelah kanan atau selatan jalan.

Jangan keliru tempat di dekatnya
Sebenarnya,ada juga di sebelah kiri atau utara jalan. Tapi ingat, itu bukan  Tiga Putri.

Dari arah Sidoarjo atau Mojokerto,usai memasuki Jalan Ahmad Yani, Anda harus putar balik di Bundaran Dolog, karena lokasinya di depan Kantor Bulog Jatim, dulu Dolog. Setelah itu, langsung belok kiri untuk memasuki kawasan Jemursari. (*)

Senin, 01 Juni 2015

Sering Pindah, Kekenyalan Tetap Sama



Kenyal tapi mudah digigit
SOTO, lontong balap, dan tahu campur. Menu itu mungkin yang selalu ada di otak jika datang ke Surabaya.

Memang tak salah. Tak susah mencari ketiganya kalau ada di kota kedua terbesar di Indonesia tersebut.

Hanya, tak mudah mencari tempat yang enak dan spesial. Khususnya tahu campur.

Hampir 15 tahun berada di Surabaya, hanya satu tempat bagi penulis untuk makan tahu campur. Yakni tempatnya Cak Minto.

Sajian tahu campur yang diberikan langsung berkesan saat kali pertama datang ke tempatnya berjualan di kawasan Menangga, Surabaya. Daging sapi yang disuguhkan di dalam mangkok terasa mudah digigit. Kita tak perlu bersusah payah mengunyah.

Begitu juga dengan tahu, lento, dan bakmi yang menjadi teman daging sapi, semuanya mampu menjadi pemikat pembeli untuk datang dan kembali datang ke tempat Cak Minto.

Harga satu piring tahu campur di Cak Minto Rp 13.000. Cukup murah kan? Karena tak sebanding dengan kelezatan yang dirasakan.
Kawasan Menanggal

LOKASI:
Tahu campur Cak Minto sudah beberapa kali pindah. Hanya, lokasinya tak pernah jauh dan selalu berada di kawasan Menanggal, sebuah kawasan di Surabaya bagian Selatan.

Untuk mencari tahu campur Cak Minto, Anda bisa memakai beberapa jalur. Dari Surabaya, Anda bisa putar balik Bundaran Waru. Setelah Gedung BNI, Anda belok kiri terus hingga bertemu SMAN 15. Nah, lokasi tahu campur Cak Minto hanya berjarak 10 meter dari depannya.

Bisa juga dengan menemukan Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) dulu. Setelah itu, Anda ke selatan dan belokan pertama belok kiri. Nah, di dekat tikungan itulah ada tahu campur Cak Minto. (*)

Tak Harus Menunggu Dingin

Isinya penuh

MINUM ronde lazimnya dilakukan saat udara dingin atau malam hari. Hanya, anggapan itu mulai tak berlaku lagi.

Buktinya, Depot Ronde Biliton di Surabaya tetap diserbu pembeli sebelum tengah malam. Sejak buka pukul 19.00 WIB, pembeli terus berdatangan seakan tiada henti.

Memang harus diakui, tak banyak pilihan untuk melepas kangen meminum air sari jahe yang enak tersebut di Kota Pahlawan, julukan Surabaya. Paduan air jahe dengan bulatan ronde serta kacang tanah dan kolang-kaling mampu menghangatkan tubuh.

Namun, sebenarnya, bukan hanya ronde yang dijual di Depot Ronde Biliton tersebut. Ada bisa memesan susu telor madu jahe (STMJ), kopi susu, kopi jahe, maupun jahe telor madu.

Memang, dari semua menu minuman yang ditawarkan, ronde memang paling dikenal. Meski sangat popoler, tapi jangan takut untuk datang.

Harga satu mangkok ronde Biliton sangat murah yakni Rp 5.000. Waktu penulis datang ke sana, hanya merogoh Rp 8.000 karena tambah dua puding.


LOKASI:
Sesuai namanya, Depot Ronde Biliton berada di Jalan Biliton. Bukanya memang malam hari.

Kalau siang, Anda pasti tidak percaya kalau di tempat tersebut menjadi tongkrongan yang ramai. Depot Ronde Biliton berada di atas sebuah parit kecil.

Untuk ke tempat tersebut, paling mudah Anda dari Stasiun Gubeng atau Hotel Sahid. Jalan ke selatan akan membuat Anda sampai ke Depot Ronde Biliton.
Lebih ramai kalau malam hari

Memang, paling pas datang di atas pukul 21.00 WIB. Saat itu, Jalan Biliton sudah tak terlalu ramai dan padat. Ini akan membuat Anda memudahkan memarkirkan sepeda motor atau mobil.

Di dalam depot, tersedia tiga meja yang cukup untuk dipakai menyeruput minuman. Tapi, kalau suka lesehan, Anda bisa duduk di trotoar di samping depot. (*)