Kamis, 30 Juli 2015

Penuh Taburan Potongan Daging Ayam

Satu mangkok bikin kenyang
SOTO Lamongan di Surabaya ratusan jumlahnya. Namun, kebanyakan dari mereka belum ada yang lebih dari 10 tahun.

Tapi, Soto Ayam Pak Idoh lebih dari itu. Sudah hampir 42 tahun, Soto Ayam Pak Idoh berdiri untuk melayani warga Surabaya yang suka akan soto Lamongan.

Kali pertama, Soto Ayam Pak Idoh berdiri di Perak, Surabaya Utara. Di sana, Soto Ayam Pak Idoh bertahan hingga delapan tahun.

Setelah itu, Soto Ayam Pak Idoh bergeser ke Surabaya Selatan dan pinggir jalan Ahmad Yani menjadi pilihan. Di tempat tersebut, warung itu bertahan selama 32 tahun dan pindah ke tempat yang baru ini baru dua tahun.

Dengan rentang waktu yang lama, tentu sudah jaminan rasanya Soto Ayam Pak Idoh. Memang, itu terbukti.

Soto Ayam Pak Idoh diisi oleh daging yang sudah dipotong kecil-kecil atau disuwir. Taburan koyah (remukan kerupuk udang)menambah kelezatan masakan Soto Ayam Pak Idoh.


LOKASI:
Soto Ayam Pak Idoh sekarang ada di Gayung Kebonsari. Jaraknya sekitar 200 meter dari tempat yang lama di Jalan Ahmad Yani No 172.
Dibandingkan tempat yang lama, tempat Soto Pak Idoh yang baru lebih lapang. Bisa menampung hingga 15 pembeli. (*)
Sudah tiga kali pindah

Susu bukan hanya Putih


SEHAT:Gelas susu coklat
KOTA Solo tak hanya dikenal dengan angkringan yang tersebar di segala penjuru. Tapi, ada juga kuliner yang banyak ditemukan di Kota Bengawan, julukan Solo, tapi belum tentu ada di daerah lain.

Apa itu? Susu segar. Memang, ada sebuah kedai yang punya banyak cabang dan identik dengan Solo.

Tapi, kedai susu segar yang lain pun tak kalah lezatnya. Penulis sempat mampir di kedai susu segar Gizi Centre yang ada di pinggir Kota Solo.

Menu susunya bukan hanya susu segar yang berwarna putih, tapi banyak varian. Ada susu coklat, susu sirup, ataupun juga susu telor madu jahe (STMJ).

Pembeli pun tinggal pilih. Bisa juga dingin ataupun hangat.

Harganya sangat terjangkau di kantong. Satu susu segar di Gizi Center dibanderol Rp 8.000.

Kalau mau makan, di Gizi Centre pun tersedia nasi bungkus sambal, cap cay, ataupun juga bihun.

LOKASI:
Gizi Centre ada di Jalan Adi Soemarmo yang masuk kawasan Banyuanyar, Solo. Tempatnya tak jauh dengan batas Kota Solo dengan Kabupaten Karanganyar.

Anda bisa minum di tempat karena adanya kursi dan meja panjang. Tempat di Gizi Centre bisa menampung sekitar 20-an pembeli. (*)
Varian menu di Gizi Centre

Senin, 27 Juli 2015

Bakar Sate Masih Pakai Kipas Bambu

KOMPLET: Nasi, sate, dan gule
MENCARI sate dan gule kambing di Surabaya, Anda tentu ke Surabaya utara. Di kawasan Ampel dan sekitarnya tak susah kedai yang menjual daging kambing yang dimasak sate ataupun gule.

Namun, kalau Anda lagi ingin makan sate dan tengah jauh dari Ampel? Ada solusinya.

Sebuah warung sate dan gule ada di pinggir Jalan Ahmad Yani, Surabaya, yang sudah dekat pintu keluar kota. Rasanya tak jauh dengan sate dan gule di Surabaya utara.

Satenya pun dibakar matang. Memakai kipas dari bambu bukan dengan kipas angin seperti biasanya sekarang penjual sate lakukan untuk mematangkan daging sate yang ditusuk.

Harganya, satu porsi yang terdiri dari 10 tusuk dibanderol Rp 37.000. Sementara, gulenya lebih mahal yakni Rp 45.000.

Sebenarnya, selain sate kambing dan gule kambing, warung yang dibeni nama Temu Roso tersebut juga menjual sate ayam dan sapi. Ada juga tongseng dan sop iga sapi.


LOKASI
Warung Temu Roso ada di pinggir Jalan Ahmad Yani Surabaya. Jalan tersebut menjadi pintu masuk dan keluar Kota Pahlawan, julukan Surabaya.
Temu Roso ada di barat jalan atau jalan menuju ke luar Surabaya. Persisnya ada di selatan sebuah mini market.

Warungnya didominasi warna kuning. Anda pun bisa makan di tempat karena ada tiga meja yang lumayan besar. (*)
KUNING: Berada di akses keluar Surabaya

Pakai Sendok Saja Sudah Patah

SERASI: Paduan kikil dan lontong
DAGING kaki sapi biasanya sangat alot. Bahkan, meski sudah dimasak, kita pun harus berjuang untuk bisa memakannya.

Tapi, itu tak terjadi jika kita makan di Kikil Aloha. Kerasnya daging sapi seolah tak ada lagi.

Bahkan, dengan sendok pun, kikil bisa langsung terbagi. Itu terjadi pada semua daging sapi yang hendak kita santap.

Kuahnya Kikil Sapi Aloha pun juga tak terlalu berlemah. Jika disrup seperti sup.

Kalau mau kenyang, Anda bisa menambah lontong. Empuk dan sangat enak dengan paduan kikil.

Harga satu porsi kikil hanya Rp 16.000. Lontong tambahan satu mangkok Rp 3.000.


LOKASI
Seperti namanya, Kikil Sapi Aloha berada di dekat Bundaran atau POM bensin Aloha, Gedangan, Sidarjo. Persisnya ada di sebelah baratnya atau berada di kawasan para penjual di sana.

Dari pinggir jalan Sidoarjo ke Surabaya, jika melintas di Bundaran Aloha terlihat gerobaknya yang berwarna pink. Dulunya, Kikil Sapi Aloha berada di sebalah utaranya sekitar 10 meter.

Tapi, sejak lima tahun terakhir, posisinya bergeser. Ini disebabkan lahan kosong yang ditempati dipakai untuk showroom sebuah produk mobil luar negeri.

Dibandingkan tempat penjual kikil sapi di sekitarnya, lokasi Kikip Sapi Aloha lebih kecil. Tapi, tetap bisa menanpung 10 orang pembeli. (*)
GESER: Ada di dekat Bundaran Aloha

Jumat, 24 Juli 2015

Mie dan Daging Ayamnya Empuk

Tambahan pentol
Kadang rela antre duduk
SETIAP penjual mie ayam sering menuliskan Solo. Mengapa? Karena mie ayam dari kota tersebut memang dikenal enak.

Tapi, itu memang tak salah. Depot mie ayam Tunggalrasa contohnya.

Di kawasan Ketintang, Surabaya, depot ini menjadi jujugan para penggila mie ayam. Tentu ini disebabkan karena nikmatnya mie ayam di tempat tersebut.

Mienya sangat empuk dan mudah diseruput. Potongan dagingnya juga tak terlalu manis maupun pedas.

Harganya pun sangat terjangkau. Satu mangkok mie ayam di Tunggalrasa dihargai Rp 8.000.

Kalau Anda mau menambahkan pentol bakso, tambahannya pun hanya 1.000. Biasanya, jika menambahnya, sang penjual akan memberi dua pentol.

LOKASI:
Depot mie ayam Tunggalrasa berada di Ketintang, Gayungan, Surabaya. Dulu, lokasinya dekat pintu masuk sebuah sekolah swasta.

Kini, lokasinya pindah. Hanya tak jauh karena bergeser sekitar tak sampai 50 meter.

Di dalamnya bisa menampung hingga 20-an orang. Hanya, kalau akhir pekan, para pembeli harus rela antre duduk. (*)

Petisnya Lebih Kental dan Hitam

Tahu tek Yadi yang klasik
TAHU tek mudah sekali ditemukan di Surabaya dan sekitarnya. Tapi, mencari rasa tahu tek yang klasik susahnya bukan main.

Kalau itu terjadi pada Anda, datanglah ke sebuah penjual tahu tek di sebuah pinggir jalan di Bebekan, Sepanjang, Sidoarjo. Racikan Yadi, begitu penjualnya disapa, berbeda dengan tahu tek-tahu tek yang lain.

Pengalaman yang hampir 45 tahun berjualan membuat rasa petisnya sangat terasa karena kekentalannya. Sekarang, di para penjual yang mayoritas masih muda usia, petis di tahu tek sangat encer.

Tahunya pun digoreng dengan matang. Kerupuknya pun juga sangat spesial.

Harganya pun sangat terjangkau, Rp 8.000. Kalau Anda tambah telor, tinggal merogok kocek menjadi Rp 11.00.

LOKASI:
Sebelumnya, Yadi, yang kini berusia 61 tahun, jualan berkeliling hingga radius 3 kilometer di kawasan Sepanjang, Surabaya. Dia menjajakan tahu teknya dengan dijinjing.

Tapi, seiring usia yang terus merangkak naik, Yadi pun mulai memakai gerobak. Dia pun membuka stan di pinggir jalan di dekat pintu kereta api Bebekan, Sepanjang.

Di belakang gerobaknya, Yadi menggelar tikar.Tujuannya agar pembelinya bisa lesehan sambil merasakan tahu teknya yang khas.

Setiap hari tahu tek Yadi buka mulai pukul 18.00 WIB hingga 03.00. Tapi, jarang sekali dia sampai pukul 03.00 WIB karena sudah habis sebelum waktunya. (*)
Yadi bersama gerobak tahu teknya

Kamis, 23 Juli 2015

Tak Semanis Gudeg Jogja

Tempatnya cukup luas
Sudah ada daging ayam dan telor
GUDEG dikenal sebagai makanan khas Jogjakarta. Tapi, di Surabaya ada juga warung yang menawarkan masakannya dari nangka muda plus santan tersebut.

Bahkan, warung itu pun dengan berani menuliskan Warung Gudeg Suroboyo. Tentu untuk membedakannya diberi tambahan nama si penjual, MbahTris.

Memang, dibandingkan gudeg Jogja, gudeg Kota Pahlawan, julukan Surabaya, ada perbedaan. Penjual di Warung Mbah Tris menerangkan bahwa gudeg masakannya tidak terlalu manis.

Bahkan, tambahan sambal dan cabe diberikan dalam setiap pembelinya. Namun, itu tetap tak mengurangi kenikmatan makan gudeg.

Satu piring di Warung Gudeg Suroboyo MbahTris dihargai Rp 15.000. Itu sudah ada lauk daging paha ayam dan telor bulat.

Harga ini lebih murah dibandingkan warung gudeg di Surabaya lainnya. Mereka rata-rata menjual hingga tembus Rp 30.000 lebih..


LOKASI:
Warung Gudeg Suroboyo Mbah Tris terletak di kawasan Ketintang Selatan. Persis di arah selatan Samsat Surabaya Selatan. Kurang lebih jaraknya hanya sekitar 100 meter.

Tempatnya cukup nyaman. Areanya luas dan bisa menampung hingga 20-an pembeli.

Meski menu gudeg yang dijadikan komoditi andalan, tapi di Warung Gudeg Suroboyo Mbah Tris juga menjual soto. Hanya, dari sisi rasa, gudegnya tetap lebih lezat sehingga banyak diburu pembeli. (*)

Sensasi Makan dengan Deru Suara Motor dan Mobil

Buka hingga dini hari
Rawon di Warung Siluman
MAKAN di sebuah ruangan hal yang lazim. Ada kursi, meja, dan menu yang dipilih siap datang.

Namun, makan di Warung Siluman punya sensasi lain. Anda akan makan rawon dan pecel di pinggir jalan pas, tepat motor dan mobil berseliweran.

Tapi, Anda tak perlu takut tertabrak. Pemilik warung sudah melindungi pembelinya dengan stannya yang di depan.

Bahkan, Anda pun bakal betah dan berlama-lama di Warung Siluman. Bukan hanya sensasi motor dan mobil yang lewat persis di samping Anda, tapi juga karena kelezatan masakan, khususnya rawonnya.

Bahkan, dibandingkan dengan rawon-rawon yang disebut-sebut sebagai ikon Surabaya, rasanya rawon di Warung Siluman tak kalah. Kuahnya yang hitam gelap dan daging sapi yang utuh membuat siapa pun yang pernah merasakan bakal datang kembali.

Harga setiap satu piring rawon plus nasi hanya Rp 9.000. Jika lauk kurang, Anda bisa menambah daging ayam, telor goreng, ataupun telor asing.

Nama Siluman sendiri ternyata punya makna. Bukan Siluman yang bisa menghilang usai melakukan amksinya.

Si diambil dari sang penjual, seorang perempuan yang usianya sudah di atas 50 tahun. Lu artinya lumayan dan Man adalah mantap. Jika diartikanya bisa jadi masakan Si lumayan mantap. Dan itu memang benar adanya.

LOKASI:
Warung Siluman ada di kawasan Ketintang, Surabaya. Atau tepatnya di depan kantor Telkom, Surabaya.

Lokasinya ada di utara jalan. Warung Siluman satu-satunya pedagang yang berjualan pas di pinggir jalan. Setiap hari, Rawon Siluman buka mulai pukul 17.00 WIB hingga 04.00 WIB dini hari. (*)

Selasa, 21 Juli 2015

Kalau di Sragen, Sempatkan Makan Soto

Salah satu cabang Gimo Group
Mangkok kecil yang gugah seleras
TIAP daerah punya kuliner khas. Lamongan boleh mengklaim sebagai Kota Soto.

Tapi, ada juga daerah yang bisa berkoar lebih nyaring menyebut daerahnya sebagai kota dengan masakan berkuah tersebut. Mana itu? Sragen jawabannya.

Daerah paling timur di Jawa Tengah itu dikenal dengan warung-warung Soto yang lezat. Menariknya, ada sebuah keluarga yang mempunyai warung soto tersebar di berbagai penjuru Kota Sukowati, julukan Sragen. Keluarga itu dikenal dengan nama S. Gimo sehingga menamainya dengan Gimo Group.

Dari berbagai tempat yang ada, penulis berkesempatan makan pagi di Warung Soto Daging Sapi Pak Wardi yang berada di dekat tugu batas kota Sragen di wilayah Gambiran. Memang,semua soto yang masuk Gimo Group rasanya hampir sama, lezat.

Rasa kaldunya langsung terasa di seruputan pertama. Daging sapi meski tak banyak sudah cukup menjadi lauk di semangkok kecil soto. Di dalam mangkok juga terdapat kecambah plus bawang goreng.Kalau lauknya kurang, bisa tambah babat ataupun paru.

Semangkok kecil soto di Gimo Group dijual Rp 6.000. Kalau usai melakukan perjalanan jauh, satu pasti kurang.

LOKASI
Gimo Group punya banyak cabang di Sragen. Mulai dari pinggir-pinggir hingga di tengah kota di kawasan Kauman.

Semuanya mempunyai tempat yang luas untuk makan. Jika Anda sudah masuk di Sragen, jangan lupa makan soto. Semangkok kecil bisa menjadi pengobat lapar dengan rasa yang bisa membuat ketagihan. (*)


Matahari Lezat dari Kota Solo

Sup matahari dapat dua jempol
SOLO dikenal sebagai salah satu surga kuliner. Makanan yang ada di Kota Bengawan, julukan Solo, susah untuk ditemukan di lain daerahnya. Bukan hanya jenisnya tapi juga rasa.

Sup matahari misalnya. Penulis belum pernah menemukan di kota lain yang menyajikan menu spesial ini.

Namun, di Solo, tak akan susah menemukan warung yang menjual sup matahari sebagai komoditi utama dagangannya untuk menarik pembeli.

Salah satunya Warung Sup Sriwedari. Sup matahari di sini, rasanya layak dapat dua jempol.

Supnya tak asin dan rasa daging ayamnya terasa. Begitu juga adonan telor dan worter di mataharinya.

Harganya pun sangat terjangkau. Sup matahari di Warung Sup Matahari dibanderol Rp 9 ribu.

Selain sup matahari, warung yang sekarang berada di Jalan Kebangkitan Nasional, Solo, itu juga menawarkan beberapa masakan khas Kota Berseri, julukan yang pernah disandang Solo, yakni selat maupun tahu acara.

LOKASI:
Dulunya, Warung Sup Sriwedari berada di sekitar Stadion Sriwedari. Namun, sejak enam tahun lalu, warung tersebut pindah di kawasan Bumi,Laweyan.

Jaraknya dengan Stadion Sriwedari tak terlalu jauh. Sekitar 2 kilometer.

Tempat sekarang lebih luas dan bersih. Pengunjung bisa tenang saat menyantap pesanan tanpa takut berkeringat. Area parkir juga tak menganggu pengguna jalan. (*)
Lokasinya tetap tak jauh dari Sriwedari


Minggu, 12 Juli 2015

Padukan Pentol Besar dengan Kecil

Depot Enggal yang strategi lokasinya
Paduan yang menggugah selera
SEBUAH depot bakso masih buka saat pukul 00.00 WIB. Lokasinya yang sangat strategis di perempatan Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, menarik mata penulis singgah.

Dulunya, sang penjual yang lebih senang dipanggil Pak Kabul tersebut berjualan keliling di sekitar perempatan Gedangan. Tapi, enam tahun terakhir, dia akhirnya membuka depot bakso khas Malang yang dinamainya Enggal yang artinya baru.

Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun berdagang bakso, Kabul mampu meracik bakso dagangan dengan lezat. Semangkok bakso yang dijualnya terdapat pentol kecil, gorengan, plus pentol besar.

Pentol besar ini merupakan variasi barunya. Anda bakal kenyang menyantap pentol besar tersebut.

Satu mangkok bakso besar di Enggal dijual dengan harga Rp 8.000. Harga ini paling murah dibandingkan dengan warung bakso sekitar yang menjual pentol besar. Tapi, soal rasa, warung Enggal tak kalau lezat.

Sementara, semangkok bakso tanpa pentol besar dihargai lebih murah, Rp 6.000. Sangat terjangkau bagi para penggemar bakso.

LOKASI:
Depot bakso Enggal ada di sebelah timur perempatan Gedangan. Jaraknya hanya sekitar 10 meter.

Perempatan Gedangan merupakan salah satu persimpangan ramai yang ada di Kota Udang, julukan Sidoajo. Jalan Ahmad Yani yang dipisah oleh perempatan tersebut merupakan jalan penghubung antara Surabaya-Malang.

Anda bisa makan di tempat. Lokasi Depot Bakso Enggal cukup besar. Ada tiga meja panjang yang bisa menampung lebih dari 20 orang. (*)


Rabu, 08 Juli 2015

Selalu Dicari meski Tersembunyi

Rawong dengan daging suwir.
Berada di tengah pasar
BERTAHAN dengan menjaga kualitas selama 41 tahun bukan hal yang mudah. Namun, itu marmpu dilakukan oleh Warung Rawon Pak Waras di Karangpilang, Surabaya.

Dengan rasanya yang menggugah selera tak heran banyak yang masih mencarinya. Padahal, tempat Warung Rawon Pak Waras tak terlihat langsung dari jalan raya.

Sepiring rawon yang berisi kuah berwarna gelap dengan suwiran daging akan memuat Anda mengacungkan jempol. Tambahan kecambah dan bawang goreng semakin membuat Anda tak sabar untuk segera menyantapnya.

Sepiring rawon sekarang dihargai Rp 17.000. Harga yang sesuai dengan rasa yang diberikan.

LOKASI:
Warung Rawon Pak Waras berada di Pasar Karangpilang di Jalan Mastrip, Surabaya. Syarat utama untuk menemukannya tentu kata kuncinya Pasar Karangpilang.

Warung yang tak pernah sepi pembeli ini tak pernah tutup alias buka 24 jam. Hanya, saat Ramadan atau bulan Puasa, bukanya mulai pukul 10.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Anda bisa menyantap rawon di tempat. Warung Rawon Pak Waras mempunyai meja di dalam dan di luar. Hanya, lebih baik datang di Warung Rawon Pak Waras pada sore atau malam hari. Saat itu, suasana Pasar Karangpilang sudah sepi. (*)

Selasa, 07 Juli 2015

Bermacam Isi dalam Kare Kambing

Beda dengan gule
MAKAN daging kambing tak melulu harus sate ataupun gule. Sebuah warung di kawasan Bungurasih, Sidoarjo, menawarkannya dalam sajian kare.

Beda dengan gule, kuah kare yang hendak kita santap tak kelihatan bersantan. Bahkan, cenderung jernih.

Isi kare kambingnya terdiri dari daging, jerohan, hingga tulang muda. Semuanya sudah empuk karena lama direbus.

Satu porsi kari kaming dijual Rp 12.500. Kalau ingin kenyang, Anda tinggal tambah pakai lontong atau nasi.

LOKASI:
Sesuai dengan namanya Kare Kambing Ramayana berada di jalan menuju pusat perbelanjaan Ramayana yang berada di Bungurasih, Sidoarjo. Tempatnya juga sangat dekat dengan pintu masuk bus kota atau antarkota Terminal Purabaya atau yang lebih dikenal dengan Terminal Bungurasih.

Kare kambing Ramayana ini sudah tujuh tahun berjualan. Bedanya sekarang, kini penjualnya yang lebih suka dipanggil Cak Pan memakai sepeda motor roda tiga untuk membawa dagangannya.

Pembeli bisa makan di lokasi meski tempat kare kambing Ramayana tidak terlalu luas. Dua meja panjang bisa dipakai untuk menikmati kelezatan kare kambing yang buka mulai pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB tersebut. (*)

Pedasnya seperti Kena Pecut

Tiga rasa di mie pecut
Berhimpitan dengan Bakso Cak To
MAKAN mie dengan satu sambal bisa jadi sudah pedas. Tak terbayangkan kalau makan mie yang isinya 60 cabe .

Itu juga bukan khayalan. Anda bisa menemukannya di Mie Pecut yang ada di sebelah barat Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Ada berbagai menu yang menyajikan banyak cabai mulai dari level 1 hingga lima. Level satu sudah terdiri dari 12 cabai. Semakin tinggi levelnya, semakin banyak cabainya.Beda dengan yang lain, pedas yang ditawarkan berasal dari cabai asli, bukan dari serbuk.

Tapi, kalau tak suka pedas, Anda bisa beli mie tanpa cabai alias original. Di kedai yang tempatnya berhimpatan dengan Bakso Cak To tersebut menyajikan tiga menu, mie pecut, mie kuah, dan mie goreng. 

Harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi. Mie pecut atau mie goreng pedas dibanderol Rp 12.000 sementara mie goreng dan kuah Rp 14.000

LOKASI
Mie Pecut ada di sebelah barat Stadion Gelora Delta Sidoarjo atau berada di depan sebuah restoran cepat saji. Jika dari Surabaya dan masuk tol, lokasinya sangat mudah dijangkau karena jaraknya hanya 200 meter dari pintu keluar.

Anda bisa makan di tempat karena lokasinya yang lumayan luas. Ada sekitar tujuh meja yang disediakan. Bentuknya pun cukup unik karena kursi dan mejanya terbuat dari kayu jati.  Sambil makan, Anda juga menyaksikan mobil yang hilir mudik di pinggir jalan. (*)

Senin, 06 Juli 2015

Minum Cincau di Mall

Tersedia berbagai rasa
MINUM cincau segar kalau kita tengah melakukan perjalanan jauh. Biasanya, kita meminumnya di pinggir jalan dengan cincaunya dipanggul atau berada di gerobak dorong.

Tapi, di Surabaya, kita meminumnya di mall atau pusat perbelanjaan. Salah satunya di Pakuwon Trade Center. Tempat yang dipilih pun sangat pas yakni di Lantai Under Ground (UG). Nama gerainya Cincau Station.

Pembeli tentu lagi haus karena usai melakukan perjalanan dari rumahnya ke mall yang berada di Surabaya Barat itu. Atau bisa juga, pengunjung yang usai berkeliling mal kehausan.

Anda bisa memilih jenis cincau yang diinginkan. Ada bermacam menu minuman khas Jawa Barat yang ditawarkan. Dari mulai original, teh hijau, maupun rasa straowberry.

Satu gelas rasa original maupun teh hijau dibanderol dengan harga Rp 7.000. Sementara yang rasa strowberry harganya lebih mahal, Rp 12.000.


LOKASI
Gerai Cincau bukan hanya di Pakuwon Trade Center karena memakai franchise. Ada beberapa mal di Surabaya yang terdapar Cincau Station.

Hanya penulis menemuinya pas di Pakuwon Trade Center. Mall ini sendiri ada di Jalan Puncak Indah Lontar 2.

Anda tak bisa menimumnya di tempat karena memang tak ada tempat duduknya. Jadi, cincau bisa Anda bawa pulang atau peneman saat mengelilingi mall tersebut. (*)

Minggu, 05 Juli 2015

Daun Ketela Rebus di Piring Penyetan

PENYETAN pasti ada sambalnya. Setelah itu tergantung lauknya. Anda bisa memilih tahu-tempe, ayam, bebek, ataupun juga telor ayam.

Tapi, penyetan Soccer yang ada di Sepanjang, Taman, Sidoarjo, ada tambahan yang tak ditemui penulis di tempat lain. Timun maupun kulbis sudah hal yang biasa.

Apa itu? Ada daun singkong yang di setiap piring yang dihidangkan bersama sambal dan lauk. Daunnya empuk sehingga pembeli tak akan mengalami masalah dalam memakannya.

Selain itu, jika Anda mau sensasi lainnya, penyetan Soccer akan menawari ikan asin. Ini bisa menjadi penawar pedasnya penyetan Soccer yang bisa membikin Anda berkeringat.

Harganya? Tak perlu risau. Penyeran Soccer harganya antara Rp 10.000-20.000. Anda sudah dijamin kenyang.


LOKASI:
Penyetan Soccer berada di kawasan Bebekan, Sepanjang, Taman, Sidoarjo. Lokasinya berada di samping Rumah Sakit Islam Siti Khodijah, Sepanjang, Taman, Sidoarjo.

Namun, Anda harus siap begadang kalau datang ke sana. Penyetan Soccer mulai pukul 22.00 WIB dan tutup hingga pukul 02.30 WIB dini hari.

Anda bisa makan di tempat karena penyetan Soccer mempunyai tempat lesehan yang bisa menampung hingga 20 an orang. (*)

Granat Amrozi yang Tak Meledak

Paduan besar dan kecil
SAAT membaca namanya, Amrozi, yang terlintas sosok seseorang asal Lamongan, Jawa Timur. Namanya jadi perbincangan saat tragedi bom Bali.

Amrozi yang ada di Griya Kebraon, Surabaya, juga punya benda sebesar granat. Bedanya, benda yang ada perumahan di sebelah barat Surabaya tersebut bisa membuat kenyang.

Ini disebabkan granat tersebut ternyata nama bakso yang dijual. Besarnya pentol tersebut memenuhi mangkok.

Memang, ukuran bakso Amrozi memang beda dari biasanya. Besarnya segenggaman tangan kita.

Tapi, tak semua pentolnya besar. Ada juga pentol kecil sebagai variasi menu. Selain pentol besar atau granat dan kecil, ada juga tahu yang membuat mangkok kita penuh sesak.

Dalam harga,ternyata tak sebesar pentolnya. Setiap mangkok dihargai Rp 10 ribu. Anda sudah dapat pentol besar, pentol kecil, dan tahu.

LOKASI
Bakso Amrozi berada di Griya Kebraon. Tepatnya di depan penjual tanama atau sebelum masuk ke Kantor Kecamatan Kebraon.

Dulunya, bakso ini berjualan keliling di perumahan. Baru tiga tahun Amrozi berjualan di tempatnya sekarang.

Meski tak terlalu luas, namun pembeli bisa makan di dalam. Ada empat meja yang disediakan bagi pembeli yang ingin makan ditempat. (*)

Rabu, 01 Juli 2015

Memang Beda Sendiri

Saiin dengan bakso dagangannya
CJDW jika dibaca seje dewe yang artinya beda sendiri. Memang tak salah kalau Saiin menamakan gerobak baksonya seperti itu.

Sejak 11 tahun lalu, dia berjualan bakso keliling tak didorong. Saiin memakai sepeda motor yang dibuatnya roda tiga untuk berkeliling dari kampung ke kampung di kawasan Jati, Sidoarjo.

Seiring perjalanan waktu, gerobak bakso CJDW sudah lebih modern. Saain sudah memakai sepeda motor roda tiga serba guna.  Gerobaknya sudah menyatu dengan sepeda motor.

Ada lagi yang membedaknya bakso CJDW dengan yang lain. Pilihan menu yang ditawarkan sangat bervariasi.

Pentolnya bukan hanya kecil tapi juga versi jumbo yang terbagi menjadi kasar dan halus. Selain itu masih ada pentol kecil dan pentol telor puyuh.

Sayurnya pun ada toge maupun daun selada. Gorengan atau biasa disebut pangsit pun sangat lezat.

Harganya murah memuat bakso CJDW  diserbu para pembeli. Pentol kecil maupun gorengan dihargai Rp 1.000. Sementara pentol kasih dua ribu lebih mahal atau Rp 3.000. Saiin mengklaim semua pentol yang dijualnya daging sapi, tidak ada campuran daging ayam.

LOKASI:
Gerobag CJDW kini sudah menetap di Jalan Pondok Jati, Jati, Sidoarjol, atau tepatnya di depan TK/PG Kuncup Bunga. Tapi, Saiin masih memenuhi panggilan ke rumah yang ada di sekitar tempat dia berjualan.

Pembeli tak bisa makan di tempat karena memang tak disediakan kursi. Otomatis para pembeli harus membawa bakso pulang. (*)