Buka mulai petang hari |
Kehangatan di malam hari |
Namun, soal rasa, Kikil Sapi Pak Sarbi tak kalah dengan penjual kikil yang lebih dulu populer. Kikil di tempat tersebut mudah dikunyah. Tambahan potongan bawang menambah rasa di mangkuk kikil.
Bisa jadi, ini dikarenakan penjualnya sudah puluah tahun menjajakan daging dari kaki sapi tersebut. Dulunya, Pak Sarbi menjual kikilnya dengan dipikul sebelum akhirnya berganti dengan gerobak.
Karena usia yang sudah tak muda lagi, sekarang Pak Sarbi lebih aktif memasak dibandingkan menunggui gerobaknya.
Soal harga, Kikil Sapi Pak Sarbi paling murah dibandingkan yang lain. Satu mangkok, pakai lontong atau tidak, tetap dijual dengan harga Rp 15.000.
LOKASI;
Kikil Sapi Pak Sarbi berada di timur pertigaan lampu merah Kedurus. Penjualnya hanya memakai gerobak.
Uniknya agar beda dengan penjual lain yang ada di dekatnya, di depan gerobag diberi lampu yang menyala-nyala layaknya lampu di diskotik. (*)
0 comments:
Posting Komentar