Jumat, 24 Juli 2015

Petisnya Lebih Kental dan Hitam

Tahu tek Yadi yang klasik
TAHU tek mudah sekali ditemukan di Surabaya dan sekitarnya. Tapi, mencari rasa tahu tek yang klasik susahnya bukan main.

Kalau itu terjadi pada Anda, datanglah ke sebuah penjual tahu tek di sebuah pinggir jalan di Bebekan, Sepanjang, Sidoarjo. Racikan Yadi, begitu penjualnya disapa, berbeda dengan tahu tek-tahu tek yang lain.

Pengalaman yang hampir 45 tahun berjualan membuat rasa petisnya sangat terasa karena kekentalannya. Sekarang, di para penjual yang mayoritas masih muda usia, petis di tahu tek sangat encer.

Tahunya pun digoreng dengan matang. Kerupuknya pun juga sangat spesial.

Harganya pun sangat terjangkau, Rp 8.000. Kalau Anda tambah telor, tinggal merogok kocek menjadi Rp 11.00.

LOKASI:
Sebelumnya, Yadi, yang kini berusia 61 tahun, jualan berkeliling hingga radius 3 kilometer di kawasan Sepanjang, Surabaya. Dia menjajakan tahu teknya dengan dijinjing.

Tapi, seiring usia yang terus merangkak naik, Yadi pun mulai memakai gerobak. Dia pun membuka stan di pinggir jalan di dekat pintu kereta api Bebekan, Sepanjang.

Di belakang gerobaknya, Yadi menggelar tikar.Tujuannya agar pembelinya bisa lesehan sambil merasakan tahu teknya yang khas.

Setiap hari tahu tek Yadi buka mulai pukul 18.00 WIB hingga 03.00. Tapi, jarang sekali dia sampai pukul 03.00 WIB karena sudah habis sebelum waktunya. (*)
Yadi bersama gerobak tahu teknya

0 comments:

Posting Komentar