Tinggal separo usai diminum |
SURABAYA punya banyak destinasi wisata. Namun, hanya segelintir yang tetap buka hingga dini hari.
Salah satunya STMK Bu Nunuk. Artian STMJ tetap seperti yang kita kenal, susu telor, madu, dan jahe.
Namun, beda dengan penjual STMJ di tempat lain, di Bu Nunuk, STM yang kita rasakan tetap manis. Susu manisnya tetap dominan meski di dalamnya ada jahe yang pedas.
Selain STMJ yang menjadi produk utama jualan, namun di sana pembeli juga bisa merasakan angsle dan ronde. Ketiga minuman ini memang pas menjadi teman di malam hari saat udara Kota Pahlawan, julukan Surabaya, tengah disergap dingin. Sebagai teman minum, STMJ Bu Nunuk juga menjual nasi bungkus, roti bakar, tahu, tempe, ataupun juga telor puyuh.
Jika bersama rekan, STMJ Bu Nunuk menjadi pilihan untuk disambangi. Sambil bercerita berbagai hal, waktu tak terasa bakal cepat berlalu.
Kantong Anda dijamin tak akan terkuras meski berlama-lama di STMJ Bu Nunuk. Satu gelar STM dihargai Rp 10.000. Begitu juga dengan dua minuman lain yang harganya tak jauh beda.
LOKASI:
Buka hingga dini hari |
Kalau jalan utama di Surabaya, Raya Darmo, Anda bisa melalui Jembatan Wonokromo. Sebelum pintu air legendaris, belok kiri dan tinggal mencari dua traffic light lagi seperti dari selatan.
Memang butuh kejelian jika Anda bukan warga Surabaya atau yang tinggal lama di Kota Pahlawan. Namun, jika sekali sudah pernah ke STMJ Bu Nunuk, Anda tak akan kesulitan menemukannya.
Tempat STMJ Bu Nunuk juga mudah diingat karena berada di depan pemakaman umum Ngagel. Kalau Anda penakut, jangan sekali kali melirik ke selatannya ha ha ha.
Di STMJ Bu Nunuk, disediakan bangku dan kursi tersendiri. Namun, jika mau lesehan juga bisa. Jangan datang terlalu sore karena STMJ Bu Nunuk buka malam hari. (*)
0 comments:
Posting Komentar