Sabtu, 20 Juni 2015

Ganti Kolang-kaling dengan Serutan Kelapa

Santan dipadu air jahe
Kedai anglse-ronde tanpa nama
BUKAN perkara mudah mencari penjual angsle. Sepanjang Jalan Ahmad Yani Surabaya hingga mendekati Stadion Jenggolo Sidoarjo tak ada yang bisa ditemui.

Tapi, penulis akhirnya menemukan penjual minuman hangat tersebut. Lokasinya di dekat flyover Jenggolo, sebuah jalan layang yang sudah masuk wilayah Kota Udang, julukan Sidoarjo.

Di tempat tersebut juga dijual ronde. Hanya, angsle yang belum pernah dirasakan penulis.

Saat menyeruputnya,kehangatan langsung terasa menjalar di tubuh. Air jahe yang dibikin bisa berpadu dengan ketan maupun rotinya.

Beda dengan angle lainnya, angsle di dekat flyover Jenggolo adanya serutan kelapa. Dulu penjualnya sempat memakai kolang-kaling.

Hanya, penjual yang mengaku bernama Broto tersebut mengaku berganti serutan kelapa karena diprotes pembeli. Alasannya, rasa kolang kaling yang asam tak cocok dengan angslenya yang manis.

Dengan kehangatan dan rasa jahe yang menyengat, ternyata harganya pun diluar dugaan, hanya Rp 5.000. Harga ronde pun sama.

LOKASI:
Penjual angsle di kawasan lyover Jenggolo,Sidoarjo, ini tak menamai kedainya. Dia hanya menulis angsle, ronde, dan ketan sambel.

Dulunya, kedai tersebut berjualan agak sebelah utara, Namun, semakin ramainya wilayah itu dan adanya penjual warung kopi dan HP, mulai 2005 posisinya bergeser ke selatan atau posisi sekarang.

Kedai dekat pintu kereta api jenggolo itu buka mulai pukul 18.00 W IB hingga 00.00.

Kedai angsle ini mudah dijangkau. Dari arah utara atau Surabaya, Anda tak perlu melintasi flyover Jenggolo. Anda ambil kiri sebelum naik fly over.nah di deket kereta api ada sebuah kedai dengan kain warna kuning. (*)

0 comments:

Posting Komentar